2013-03-15

AL QUR’AN SEBAGAI OBAT PENYEMBUH BAGI PENYAKIT YANG ADA DI DALAM DADA DAN HATI MANUSIA

Bahwa sebenarnya Kitan Suci Al Qur’an itu merupakan obat bagi manusia, tetapi sayang orang-orang itu sendiri banyak yang tidak mau memanfaatkan Al Quran sebagai obat Di dalam Al Qur’an Allah Swt berfirman; Wahai manusia telah datang kepadamu Kitab Al Qur’an yang mengandung pengajaran dari Tuhanmu dan obat bagi penyakit-penyakit yang ada di dalam dada (hati) serta mengandung tuntunan dan bahagia bagi mereka yang mempercayainya (QS yunus. 57). Abad ke XXI ini menurut Dr Rollo May (USA) adalah merupakan abad kecemasan dan kegelisahan, kalau kecemasan itu menyerang seseorang akan memberikan baginya untuk menderita bermacam-macam penyakit seperti; darah tinggi, jantung yang bisa mendorong manusia kearah perbuatan kriminal. Dan kalau kecemasan itu menyerang pada orang akan menimbulkan konflik. Sedangkan kegelisahan hati yang tidak terobati akan menimbulkan penyakit-penyakit seperti kepala pusing, perut mules, nafsu makan turun, tidur yang tak nyenyak dan lain-lain. Bahkan Dr. David Abraham berani memastikan adanya hubungan antara kegelisahan dan kejahatan. Nakh bagaimana cara melawan penyakit-penyakit dari kecemasan dan kegelisahan tersebut, ternyata para ahli sepakat bahwa obatnya adalah agama. Keyakinan dan pengalaman agama yang kuat akan mampu melawan kecemasan dan kegelisahan serta akibat yang ditimbulkannya. Betapapun sedih, patah hati, dan gelisah seorang muslim tidak akan sampai bunuh diri. Kekuatan imannya membuat dirinya lebih suka bertawakkal kepada Tuhan . Buktinya bahwa angka kematian akibat bunuh diri di negara-negara islam jauh lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara Eropa dan Amerika. Kecemasan akan dapat ditumpas oleh mereka yang memiliki jiwa optimis yang besar, dan optimisme ini akan selalu dimilki oleh orang-orang yang berjiwa Tauhid. Dia tak akan ragu atau cemas menghadapi masa depan dan hatinya tak akan terguncang oleh berbagai godaan dan rintangan dan disaat gembira ia bersyukur, sebaliknya disaat menderita akan selalu bersabar dan tawakkal. OBAT PATAH HATI. Kalau menderita kegagalan, putus asa atau patah hati, maka obatnya adalah raja (penuh harap) jangn putus asa karena rahmat Allah. Suatu saat derita itu pasti akan berakhir dengan kegembiraan, Innama’al usri yusro (dibalik kesukaran pasti datang kemudahan). Wa ‘asa antuhibbu syaian wahuwa syarrul lakum (apa yang kau kira tidak baik, mungkin baik bagi Allah, dan apa yang engkau senangi belum tentu baik bagi Allah ). Serahkan semuanya kepada Allah yang menentukan segala galanya jangan takut dan cemas. Sesungguhnya kamu ummat yang mulia, kalau benar-benar beriman . Jadi setelah berusaha semaksimal mungkin maka bertawakkallah kepada Allah agar kita tidak menggerutu bila gagal dan tidak terlalu gembira atau berlebihan apabila berhasil. Sikap mental ini akan membuat hati kita tenteram, tidak takut menghadapi bahaya dan kesulitan, sebab yakin bahwa semua itu berada ditangan Allah. Siapakah yang dapat melepaskan kamu dari mala petaka di daratan dan lautan, hanyalah Allah saja yang dapat melepaskan kamu dari mala petaka (QS Al An’am 63-64) OBAT GELISAH Kalau kita dicekam rasa gelisah atau mengeluh obatnya ridlo dan do’a. Jadi manusia harus ridlo dan mensyukuri yang ada. Sedangkan kepada hal-hal yang belum tentu rimbanya kita harus bersikap tolerance (sabar). Di dalam menghadapi masa depan perlu sikap optimis dan sabar terhadap hal-hal yang belum tentu ( tolerance to uncertainly) sambil terus berdoa. Disaat menunggu hasil apapun kita tidak perlu gelisah. Sebab kita yakin janji Allah bahwa siapa yang berusaha dengan sungguh-sungguh akan ditunjukkan jalan keluarnya oleh Allah, segala kesulitan yang kita hadapi pasti akan dilapangkan oleh Allah. Bahwa diabad ke XXI sekarang ini, berbicara tentang agama bisa saja dicibirkan orang sebab dianggap tidak ilmiah, tidak rasional, kuno, tetapi nyatanya banyak sarjana seperti Dr Alexis Carrel telah mengakui pentingnya sholat dan do’a bagi manusia, mau apa lagi, kekosongan keprcayaan kepada Tuhan itulah yang membuat anak muda banyak yang gelisah mencari perlindungan kepada ganja, narkotika, pil koplo, ekstasi, kathinon dan lainnya, yang justeru akan membuat dirinya semakin haus ketagihan atau kecanduan. Oleh karena itu seandainya kita gelisah mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan sholat, banyak membaca kitab suci Al Qur’an insya Allah nanti akan terbukti betapa besar pengaruh Al Qur’an sebagai obat hati yang gelisah amien. (mnr)

0 comments:

Post a Comment