Bayam adalah merupakan tanaman
sayuran yang masuk kedalam tanaman dwi musim dan umumnya berbentuk semak.
Tanaman ini dapat tumbuh sepanjang tahun dan tumbuh di daerah dataran rendah
maupun dataran tinggi. Pertumbuhan yang baik terdapat pada tanah yang subur dan
gembur pada lahan yang agak terbuka dengan pH tanah antara 6-7. Waktu penanaman
yang baik yaitu pada awal musim hujan akan dapat pula ditanam pada musim
kemarau.
Bayam umumnya banyak mengandung
vitamin A dan C serta sedikit vitamin B, garam mineralyang penting seperti
kalsium, posphordan zat besi. Daunnya dapat digunakan sebagai konsumsi seperti
sayur lodeh, pecel, sayur bening, gado-gado dan bahkan banyak lagi kegunaan
lainnya. Sedangkan manfaat untuk fungsi tubuh yaitu dapat memperbaiki kerja buah
pinggang dan mengandung serat-seratan sehingga dapat melancarkan proses
pencernaan makanan.
Bayam dikenal ada dua macam yaitu:
- Pertama bayam cabut atau bayam sekul (Amaranthus tricolor l) Bayam jenis ini batangnya ada yang berwarna kemerah-merahan dan adapula yang berwarna hijau keputih-putihan biasanya dipanen secara cabutan dan dijual dalam bentuk ikatan.
- Bayam tahunan atau bayam sekop atau bayam kakap ( Amaranthus hybridus) jenis bayam ini mempunyai daun yang lebar dan dipanen daunnya saja
Cara bercocok tanam
Pengolahan tanah.
Pencangkulan tanah untuk bayam cabutan sedalam + 25
cm, sedangkan untuk bayam + 30 cm. Pemupukan dengan pupuk organic ; 30
-40 kg/10m2, untuk bayam cabutan. Sedangkan untuk bayam tahunan ; 40-50 kg/10m2.
Bedengan dibuat dengan ukuran 1.5 meter dan panjang disesuaikan dengan situasi
dan kondisi setempat.
Penanaman
Sebelum disebarkan pada bedengan yang basah, biji bayam yang
halus harus sudah diaduk rata dengan campuran pasir atau abu dapur
kering dalam perbandingan 1: 15. Kebutuhan benih bayam untuk tiap 10 m2
bedengan + 10 gram, yang berisi kira-kira 10.000 butir biji kalau dengan takaran +3 sendok teh.
Tebarkan biji yang telah dicampur dengan pasir tadi secara merata. Penyiraman
dilakukan dengan cara hati-hati
menggunkan gembor yang lubang saringannya kecil siramlah pada setiap pagi dan sore, dan
biasanya pada hari yang kelima bibit bayam sudah mulai berkecambah.
Pemupukan.
Pemupukan susulan dapat dilakukan dengan pupuk urea sebanyak
0,5 kg setiap 10 m2, yang sebelumnya pupuk tersebut dilarutkan dalam air
sebanyak 50 liter air. Pemupukan dilakukan pada hari ke 10 dan diulang lagi
pada hari yang ke 20
Penjarangan tanaman
Untuk jenis bayam cabutan pada hari ke 20 dan ke 25 serta
hari ke 30 dilakukan penjarangan yang berupa panenan pencabutan. Tiap panen
dipilih tanaman yang besar-besar saja. proses penjarangan pencabutan ini harus
hati-hati agar tidak merusak tanamanbayam yang masih tertinggal. Pada hari ke
35 - 50 tanaman bayam praktis harus dicabut seluruhnya karena tanaman sudah
relatih tua. Pada jenis bayam tahunan tanaman dapat terus diperjarang sampai
pada hari yang ke 35, sehingga tanaman berjarak 50 x 40 cm selanjutnya dapat
dipanen daunnya sampai tanaman berumur 60 hari
Hama dan penyakit.
Pada tanaman bayam gangguan hama dan penyakit relative
sedikit, kadang kala hanya ulat daun dan gangguan lain berupa gulma
rumput-rumputan, teruatama teki, lempuyangan dan jajagoan cara pengendalian
hamanya yaitu dtangkap dan dan bunuh yang dikenal dengan cara pengendalian
mekanis, sedangkan untuk pengendalian gulmanya cukup dicabut saja dengan tangan
atau soled.
Potensi hasil
Hasil yang diperoleh untuk tanaman bayam cabutan sebanyak +
750kg/ m2/35 hari, sedangkan untuk tanaman bayam tahunan diperoleh hasil 30kg/10m2/50
hari.
Dermikian teknik dan cara budidaya tanaman bayam semoga dapat
bermanfaat bagi yang memerlukan.(M. Syah)
0 comments:
Post a Comment