Pada menu makanan kita kenal adanya
istilah empat sehat lima sempurna, maka pada tanaman kitapun mengenal adanya
istilah pemupkan berimbang kedua istilah diatas nampaknya berbeda namun fungsinya
hampir sama..
Manusia untuk pertumbuhan dan perkembangan hidupnya membutuhkan unzur
gizi yang terdiri dari karbohydrat, protein, lemak vitamin, mineral, serat-seratan
serta air sedang pada tumbuhan juga memerlukan
pupuk yang komposisinya harus berimbang seperti Urea, TPS, KCL, pupuk kandang
serta air.
Ibarat orang makan mestinya perlu adanya nasi atau sejenisnya, lauk pauk,
sayuran, buah buahan serta susu, agar lebih sempurna pertumbuhan dan
perkembangannya. Seandanya manusia itu hanya
memakan salah satu jenis makanan saja katakanlah hanya memakan nasi
saja, maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terhambat. Begitu pula seandainya
suatu tanaman hanya dipupuk dengan salah satu jenis pupuk katakanlah hanya
dengan pupuk Urea saja, maka dampaknya kurang baik terhadap pertumbuhan dan
perkembangan tanaman itu sendiri.
Bagaimanakah caranya agar suatu tanaman yang kita tanam itu pertumbuhan
dan perkembangannya baik serta hasilnya memuaskan, untuk mengatasi hal tersebut
marilah kita singkap rahasianya.
Sebelum melangkah lebih jauh, kita perlu mengetahui apa sebenarnya pupuk
itu?
Pupuk adalah
bahan bahan yang diberikan pada tanaman agar langsung atau tidak langsung dapat
menambah zat zat makanan tanaman yang tersedia dalam tanah, disamping itu untuk
memperbaiki keadaan fisik, kimia, maupun biologi tanah.
Pertama: Tanah atau media yang kita gunakan haruslah yang subur dan
gembur bukan tanah yang miskin nutrisi atau gersang.
Kedua: benih yang kita gunakan harus menggunakan benih yang unggul.bermutu.
Ketiga: Pupuk yang digunakan haruslah berimbang serta memenuhi syarat
lima tempat (5 tempat) yaitu tepat jenis, tepat jumlah, tepat waktu, tepat cara
dan tepat tempat maksudnya sebagai berikut:
a.
|
Tepat jenis.
Jenis pupuk itu ada dua macam yaitu pupuk alam (Pupuk organik) dan
pupuk buatan (Pupuk Anorganik).
Pupuk alam atau organik yaitu pupuk yang
berasal dari sisa makhluk hidup (hewan dan tumbuhan) yang telah mengalami
perombakan secara alamiah. Contoh: pupuk hijau dan pupuk kandang.
Adapun pupuk
buatan adalah pupuk yang dibuat oleh
pabrik, seperti: pupuk Urea, TSP, KCL.dan sebagainya.
|
Dalam menggunakan pupuk kita dapat
memilih jenis yang sesuai, misal untuk tanaman yang akan diambil daunnya
gunakanlah pupuk Urea pasti daunnya akan tumbuh lebih lebat karena kandungan Nitrogennya lebih banyak. Sedangkan
untuk tanaman yang diambil gulanya atau rasa manisnya misalnya tanaman tebu
gunakanlah pupuk Za tetapi jangan meninggalkan unsur –unsur lainnya seperti Nitrogen,
Posphat, Kalium, dan Sulfur.
|
|
b.
|
Tepat jumlah atau dosis
Artinya jumlah pupuk yang digunakan antara jenis tanaman yang satu
dengan tanaman yang lain jumlahnya tidak sama, begitu pula jenis tanaman,
umur dan besar kecilnya ukuran tanaman sangat mempengaruhi terhadap jumlah
kebutuhan pupuk.
|
c.
|
Tepat waktu.
Artinya kapan waktu yang tepat
untuk melakukan pemupukan, sehingga tidak setiap saat tanaman itu harus
dipupuk. Misalnya untuk tanaman tahunan saat yang tepat untuk mengadakan
pemupukan adalah pada awal musim penghujan dan akhir musim penghujan,
sehingga dalam satu tahun cukup dua kali pemupukan saja , sedangkan untuk tanaman semusim disesuaikan dengan
jenis tanamannya.
|
d.
e.
|
Tepat cara.
Cara memupuk ada bermacam macam,
ada yang dibenamkan kedalam tanah, ada yang disebarkan , dan ada pula yang
dilarutkan dengan air terlebih dahulu, baru kemudian disiramkan ke dalam
tanah Adapun pelaksanaanya harus
disesuaikan dengan jenis tanaman yang dibudidayakan.
Tepat
tempat.
Artinya bahwa
kita didalam menempatkan pupuk harus disesuaikan dengan tempat, jarak dan
kedalamannya, sehingga pupuk itu nantinya mudah diserap oleh akar tanaman
dengan baik dan optimal. Misalnya untuk tanaman tahunan tempat pemupukan
pupuk dibenamkan ke dalam tanah di bawah lingkaran tajuk tanaman, sedang
untuk tanaman semusim disesuaikan dengan keadaan tanaman itu sendiri.
|
Selanjutnya bahwa tanaman agar
hidupnya sempurna perlu adanya perawatan yang meliputi pembubunan,
penyiangan, penyiraman dan pengendalian hama penyakit secara rutin dan intensif,
untuk itu kita harus mengkombinasikan itu semua agar tanaman yang kita tanam
pertumbuhan dan perkembangannya serta hasilnya memuaskan.
Demikian sekelumit teknologi pemupukan pada tanaman semoga dapat
bermanfaat bagi masyarakat dan para pecinta tanaman.(M.Syah)
|
0 comments:
Post a Comment