Tempe merupakan produk makanan asli
Indonesia yang sudah tidak asing lagi bagi kita, baik sebagai masyarakat desa
maupun kota. Tempe sudah tersohor dari masyarakat ekonomi kelas bawah hingga kelas
menengah keatas telah mengenal tempe atau setidak-tidaknya pernah mencicipi
atau mengkonsumsi apa yang anamanya tempe
Tempe kini telah telah menyebar luas
kemana-mana mulai dari pasar tradisional hingga super market tempe telah tersedia
disana. Tempe adalah merupakan produk olahan yang serba guna, dapat dihidangkan
dalam bentuk berbagai macam menu makanan antara lain; dapat dijadikan tempe goreng
atau mendoan, tempe kering atau keripik, tempe bacem, tempe penyet dan
sebagainya. Tempe apabila dikonsumsi rasanya tidak membosankan asalkan dibuat
menu yang bervariasi sesuai dengan selera kita.
Tempe adalah merupakan hasil rekayasa
bioteknologi bangsa kita yang tertua dan produk fermentasi tradisional yang
paling menonjol, bahkan makanan ini mudah didapat dan harganya relatif murah
sehingga dapat terjangkau oleh kalangan masyarakat lapisan ekomomi kelas bawah,
makanan ini umumnya telah menjadi “daging”
dalam menu makanan pada lapisan masyarakat tersebut.
KANDUNGAN GIZI
Tempe termasuk makanan bermutu tinggi
karena kandunagn gizinya cukup tinggi, Protein sekitar : 19 % dari berat basah
atau lebih dari 45 % berat kering seluruh protein itu. Sekitar 56 % nya dapat
dimanfaatkan oleh tubuh manusia, tempe setiap
100 gram nya dapat menyumbangkan 10-18 gram protein bagi tubuh manusia,
artinya lebih dari 25 % kebutuhan protein orang dewasa. Karena itu tempe
merupakan sumber protein penting bagi jutaan manusia, khususnya yang
berdomisisli di pulau Jawa.
Konsumsi tempe rata-rata diperkirakan
sekitar 80-110gram/orang/hari, karena kandungan lemaknya juga tinggi sekitar 12
% dari berat kering, sehingga tempe dapat berperan sebagai makanan pengganti
daging yang baik. Adapun setiap 100 gram tempe kedele murni mengandung zat-zat
gizi sebagai berikut; Kalori: 149, Protein : 18,3 gram. Hidrat arang : 12,7
gram, Kalsium : 129 mg, Phospor: 154 mg, Zat besi : 10 mg, Vitamin A : 150 iu,
Vitami B: 0,17 mg dan Air : 64 gram. (Sumber
DKPM Direktorat GIzi Departemen Kesehatan).
KEUNGGULAN PRODUK.
Dengan banyaknya kandungan gizi pada
tempe seperti tersebut diatas, berdasarkan hasil penelitian dan pengalaman-pengalaman
empiris mengenai tempe, maka bahan makanan ini memiliki keunggulan sebagai
berikut:
1. Komposisi
kandungan gizinya sangat baik , tempe merupakan sumber mineral yang baik
terutama Kalsium, Phospor dan zat besi, lemaknya dapat dihidrolisis menjadi
asam asam lemak bebas yang mudah diserap oleh tubuh. Karena proses fermentasi
kedele, maka kandungan beberapa vitamin pada tempe meningkat termasuk
Riboflavin, Vitamin B 6, Asam Pantotenat, Biotin, Senyawa folat dan Asam Mikotenat.
Tempe mengandung Vitamin B 12 yang sangat tinggi, sehingga kebutuhan tubuh akan
Vitamin B 12 perhari dapat dipenuhi dengan mengkonsumsi sekitar 60 gram tempe.
2. Tempe
mempunyai daya pengawet yang tinggi dan mengandung anti biotik yang diproduksi
oleh Rhizopus Olygosporus ketika proses fermentasi bagi tubuh.
3. Sebagai
makanan diet bagi penderita diare kronis pada anak-anak, hal ini karena adanya
kandungan antibiotik yang terdapat pada tempe, sehingga kebanyakan orang
menganggap bahwa tempe merupakan obat penyakit diare.
4. Kandungan
Isoflavin pada tempe dapat mencegah penyakit jantung.
5. Tempe
mengandung serat yang relatif besar,
sehingga dapat menghambat adanya kanker Colom (kanker usus besar) serta dapat
menghambat pembentukan kholesterol.
6. Tempe
tidak menyebabkan flatulensi (kembung perut)
7. Dengan
banyaknya kelebihan yang terdapat pada tempe, maka kita tidak bisa memandang
rendah terhadap makan tempe ini, walau demikian hingga saat ini citra tempe kok
belum juga terangkat ketingkat yang elit dan rasanya masih saja tetap bertengger
pada posisi kelas ekonomi menengah kebawah sebagai makanan inferior.
Demikian
sekilas info komoditas tempe yang merupakan makanan asli Indonesia semoga
ditahun mendatang dapat terangkat derajatnya dan dijadikan sebagai komoditas
ekspor yang handal ( M.Syah)
0 comments:
Post a Comment